Sabtu, 05 September 2009

BeLuM aDa juDuL...

Berawal dari fesbuk, kami di pertemukan. Awalnya kami hanya saling membalas komen di status, kemudian entah apa yang membuat kami bisa akrab sampe sekarang. Tempat kami tinggal berbeda-beda. Ada yang tinggal di satu kota, namun sulit untuk bertemu. Sementara ada yang tinggal beda kota, ingin sekali bertemu.



Kami terdiri dari 3 laki-laki dan entah berapa perempuan. Tapi yang jelas, selalunya personel peremuan yang selalunya bertambah (sungguh bukan lawan yang seimbang). Oiya aku tahu para lelaki itu tidak mau menambah personel, karna mereka takut saingan mereka bertambah. Bertiga aja bersaing dengan cara tidak sehat, apalagi lebih dari tiga. ^o^


Kami menyebut diri kami sebagai duduters (untuk para wanita) dan tricongti (untuk para lelaki). Duduters tercipta, karna sebenarnya hanya segelintir wanita didalamnyalah yang rada dudut, sehingga yang lain, yang otaknya lumayan cerdas jadi terbawa dudut.



Kemudian nama tricongti sendiri diambil diambil dari istilah yang ada di salah satu radio ternama yang ada di surabaya (kata teh yeni ^_^). Namun kami menyebutnya tricongti adalah 3 bencong sejati (padahal mereka laki-laki tulen loh, boleh di buktikan) hehehe...



Karena kurang puas saling menjatuhkan dan saling ejek di facebook, kami lalu melanjutkannya kejenjang yang lebih dahsyat, telekompren. Hanya bermodal kartu telkomsel, suara tricongti dan duduters pun terdengar. Di tiap malam menjelang subuh. Seakan udah atur jadwal, tidak ada diantara kami yang tidak ikut dalam telekompren. Kadang ada yang jadi parasit, kadang ada yang jadi bandar. untuk diriku lebih sering jadi parasit daripada jadi bandar hehehe....tengs guys.



Oiya, saya akan memperkenalkan personel tricongti dan duduters satu persatu (siapa tau kami bisa tenar). mohon maaf yg namanya gak tercantum ya, tunggu di sesi selanjutnya ^o^
Untuk Tricongti sendiri terdiri dari Ndat, Galih dan Loan (Lele). Mereka memiliki karakter yang berbeda, namun selalu satu otak kalo urusan yang enyak..enyak..(man habit..).


Ndat, orang tasik yang kadnag logatnya masih terasa banget. Dia ntu seornag cowok (mudah2an) yang gak pernah murung di depan kita2, dia selalu ketawa. Jadi facebook atau kompren tanpa dia, serasa dunia tanpa penghuni (gimana modelnya tuh..??). Dan dia itu solider banget sama temen (ini menurut pengakuan temennya ixixixixi....). dan dia adalah anaku tersayang dan terdudut hehehe...


Lalu ada Galih. Dia itu laki-laki yang selalu jadi idola para wanita (katanya). Dia selalu jaid bandar kalo diantara kami sudah kehabisan amunisi. He is a wise man (sometimes), tapi kalo udah ngumpul sama tricongti, bad habitnya bakal keluar. Oia, dia itu salah satu generasi penerusnya Chairil Anwar (cape deh).


Kemudian ada personel tricongti yang terakhir, namanya Loan. Kami sampe sekarang gak tau nih anak asal muasalnya darimana, dan kenapa dia bisa hadir diantara kami yang waras ini.? Loan adalah laki-laki yang tidak jelas (bagi kami), tapi yang nampak jelas bagi kami cuman satu, yaitu kumisnya yang hanya 2 helai. Itu kenapa kami memanggil dia Lele. Loan ini selalu ngarep untuk bisa memimpikan personel duduters, tapi sayangnya tidak pernah kesampean (mungkin kurang sesajennya Le..). Dia orang yang gak pernah bisa serius, tapi selalu nurut apa yang di suruh sama duduters. Tenang Le, kami selalu menyayangimu kok, karna kamu adalah species langka abad ini dan patut di lestarikan xixixixxi...




Cukup tentang Tricongti, dan sekarang tentang Duduters. Kami adalah wanita tulen yang manis, baik hati, giat bekerja dan pasti dambaan para Tricongti (ya kan Ladies...??)

Usia kami berbeda, nasib kami juga berbeda pastinya hehehe....
Ada Yeni, yang biasa kami panggil teh yen, karna paling dewasa diantara para duduters yang lain. Lalu ada Nisa, yang lucu dan polos, makanya dia selalu jadi bahan rebutan antara Ndat dan Loan (sabar ya Nis..).


Ada juga Ana, cewek asli solo ini walaupun jarang kompren, tapi selalu pantau perkembangan kami semua. Dian. Dian ini paling banyak tangisannya kalo kita serbu dia di facebook, tapi langsung gagap sampe speachless pas di kompren (cape deh...). Kemudian ada Nury yang paling kecil (badannya) diantara kami dan selalu mati gaya kalo udah ditinggal kompren berdua sama Galih xixixixi...(kenapa ya kira-kira..??). Tapi walaupun dia paling kecil, tapi dia udah siap bikin ade kecil loh, karna diantara kami, dia duluan yang akan menikah.


Ada achi, kalo yang ini beda tipis sama nisa. Felisha juga ada, si dudut (asli) yang satu ini sudah mulai cerdas berkat didikan kami. Sempet bikin luluh hati salah satu personil tricongti juga tuh (gosipnya sih hehehehe...).


Dan yang terakhir adalah diriku pastinya. Aku adalah mamih diantara mereka. Entah dari mana panggilan itu muncul, namun aku tahu siapa pelakunya (sambil melotot memandang salah satu personel tricongti). Aku selalu tertawa denger mereka berbicara, mereka adalah tempatku mencurahkan rasa lelahku, rasa penat. Ada kalanya aku ingin menyendiri, namun bukan berarti aku tidak peduli terhadap kalian.

Kami sadar, pertemanan diantara kami tak terkalahkan dengan rasa apapun juga. Entah itu rasa egois atau rasa yang lain. Ada lagu yang mungkin cocok untuk menggambarkan pertemanan kami ini (dan lagu ini bukan hanya aku yang mengatakan cocok)

"......Walau badai menghadang, ingatlah ku kan slalu setia bersama mu, lepaskanlah segala lara di pundak ku ini...."


Love u guys, No matter the distance accroses the sea, we will always holding on.


- W-