Kalian pasti tau apa yg dimaksud dengan kosong. Yups, tanpa isi. Tapi pernah ga sih kalian merasa kosong dalam diri kalian, dalam kehidupan yang kalian jalani saat ini..??
Kalo belum pernah, maka beruntunglah kalian. harus bersyukur tuh. Nah, untuk kalian yang pernah merasakan kekosongan dalam kehidupan dan dalam diri kalian. Maka kita senasib. Iya. Saat ini saya lagi merasakan kekosongan yang sangat kosong. Disekelilig saya rame, semua orang tertawa. Kadang saya juga ikutan ketawa sama mereka. Tapi itu semua cuma topeng. Saya gak ketawa dari hati. Cuaca di luar cerah banget, sangat kontras sama keadaanku saat ini. Kalo pernah denger lagunya Astrid yang judulnya Kosong atau Monty Tiwa dengan judul yang sama, seperti itulah gambaran hatiku saat ini. Kalo katanya Dian Sastro di AADC "Ingin bingar ku mo ke pasar, bosan aku dengan penat, enyah saja kau pekat". Mungkin aku sudah terlalu jengah dengan kehidupan yang aku jalani saat ini, mungkin kehidupanku terlalu monoton untuk di jalankan, mungkin..!!! Yah, tapi itulah kehidupan, kadang bikin kita tersenyum, kadang bikin kita sedih. Tapi kehidupan dalam diriku lebih sering membuatku 'bermuka standar' memandang sekeliling. Kira2 sapa yang salah ya, aku, orang sekeliling, atau keadaan..?? Huahahah,,,ya jelas aku yang salah. Sebenernya semua berhubungan. Aku yang yang salah sehingga membuat orang di sekitarku menjadi tidak nyaman berada di dekatku, dan keadaan menjadi tidak asik lagi. Yups, i'm the trouble. Aku terlalu pesimis memandang kehidupanku sendiri, aku terlalu naif.
Itulah kenapa, aku merindukan kehidupanku yang dulu. Karena kehidupanku yang dulu penuh dengan tawa tanpa paksaan, dan tangis. Setidaknya kehidupanku yang dulu ada warnanya. Tidak seperti saat ini, kosong. Dulu aku selalu di kelilingi sama orang-orang yang berbuat apa adanya, tanpa memakai 'topeng' kehidupan. Aku merindukan mereka, aku ingin mereka, aku butuh mereka saat ini.
Aku ingin kembali....
Kalo belum pernah, maka beruntunglah kalian. harus bersyukur tuh. Nah, untuk kalian yang pernah merasakan kekosongan dalam kehidupan dan dalam diri kalian. Maka kita senasib. Iya. Saat ini saya lagi merasakan kekosongan yang sangat kosong. Disekelilig saya rame, semua orang tertawa. Kadang saya juga ikutan ketawa sama mereka. Tapi itu semua cuma topeng. Saya gak ketawa dari hati. Cuaca di luar cerah banget, sangat kontras sama keadaanku saat ini. Kalo pernah denger lagunya Astrid yang judulnya Kosong atau Monty Tiwa dengan judul yang sama, seperti itulah gambaran hatiku saat ini. Kalo katanya Dian Sastro di AADC "Ingin bingar ku mo ke pasar, bosan aku dengan penat, enyah saja kau pekat". Mungkin aku sudah terlalu jengah dengan kehidupan yang aku jalani saat ini, mungkin kehidupanku terlalu monoton untuk di jalankan, mungkin..!!! Yah, tapi itulah kehidupan, kadang bikin kita tersenyum, kadang bikin kita sedih. Tapi kehidupan dalam diriku lebih sering membuatku 'bermuka standar' memandang sekeliling. Kira2 sapa yang salah ya, aku, orang sekeliling, atau keadaan..?? Huahahah,,,ya jelas aku yang salah. Sebenernya semua berhubungan. Aku yang yang salah sehingga membuat orang di sekitarku menjadi tidak nyaman berada di dekatku, dan keadaan menjadi tidak asik lagi. Yups, i'm the trouble. Aku terlalu pesimis memandang kehidupanku sendiri, aku terlalu naif.
Itulah kenapa, aku merindukan kehidupanku yang dulu. Karena kehidupanku yang dulu penuh dengan tawa tanpa paksaan, dan tangis. Setidaknya kehidupanku yang dulu ada warnanya. Tidak seperti saat ini, kosong. Dulu aku selalu di kelilingi sama orang-orang yang berbuat apa adanya, tanpa memakai 'topeng' kehidupan. Aku merindukan mereka, aku ingin mereka, aku butuh mereka saat ini.
Aku ingin kembali....
2 komentar:
sabar...
Setiap orang pasti pernah merasakan kekosongan. Muna banget klo bilang ga. Klo udah kayak gitu coba aja tersenyum mba.. insyaAllah hal-hal kecil di sekitar kita akan tampak sangat berarti.
Posting Komentar